Membangun Generasi Muda Berakhlaq Mulia
Siapa yang tidak mengenal media sosial? Semua pasti mengenal media sosial mulai dari anak sd, sampai kakek nenek, mereka telah akrab dengan yang namanya media sosial. Setiap jam pandangan mereka hanya tertuju pada smartphone, baik untuk membuka email, facebook, twitter dan yang lainnya. Apakah ada pengaruh media sosial terhadap perkembangan generasi muda saat ini? Apakah positif atau negative bagi anak muda atau bagi kalangan dewasa ?
Pertanyaan itu disampaikan oleh Dwi Agil Setiawan. SE, salah satu motivator asal Solo yang dalam kesempatan tersebut memberikan ceramah motivasi di hadapan pengurus & anggota Karang Taruna RW. 12 Dusun Gondang Desa Nglebak. Pria yang lebih akrab di panggil Mas Agil ini, sore itu memberikan materi tentang Membangun Generasi Muda Berakhlaq Mulia di Era Modern yang diselenggarakan oleh KKN IAIN SURAKARTA berkerjasama dengn Karang Taruna RW. 12 Gondang.
Dalam paparannya Mas Agil menguraikan bahwa media sosial seakan sudah menjadi candu bagi masyarakat Indonesia khususnya kalangan generasi Muda. Anak muda masa kini identik dengan smartphone, Media sosial. Media sosial sangat banyak menawarkan kemudahan yang membuat kawula muda betah berlama-lama dalam menggunakannya.
Media sosial tidak akan terlepas dari pengaruh positif maupun negatifnya, dampak itu tergantung dari sipenggunanya sendiri. Walaupun Anak muda merupakan masa yang dapat dikatakan sangat kritis karena memasuki masa pencarian transisi pencarian jati diri. Namun kawula muda juga bisa membatasi diri sendiri dengan norma dan moral yang baik. Pembentukan karakter sejak dini termasuk saat remaja sangatlah penting bagi masa depan diri remaja itu sendiri dan lebih luas lagi bagi masa depan bangsa. Generasi muda sebagai penerus bangsa yang memiliki karakter yang baik, kuat, dan tangguh tentunya akan bisa membuat Negara ini maju......
Komentar
Posting Komentar